Kamis, 20 September 2018. Cuaca cerah hari Senin, 17 September 2018 mewarnai upacara bendera yang dilaksanakan oleh SMP Tarakanita dan SMK Pius X. Seluruh guru, karyawan dan siswa mengikuti upacara bendera dengan penuh hikmat dan semangat. Setelah upacara bendera selesai, secara khusus SMK Pius X mengadakan penyambutan dilanjutkan sharing oleh 9 siswa Kelas XI yang mengikuti Magang Belajar dan Bekerja di Malaysia selama 1 bulan. Program tersebut bekerjasama dengan Imperia College Of Hospitality Malaysia yang dilaksanakan tanggal 15 Agustus – 12 September 2018.

Kamis, 9 Agustus 2018. “Bangsa Indonesia membutuhkan generasi muda yang menjadikan buku sebagai jendela pengetahuan untuk mendapatkan cakrawala yang lebih luas, sebagaimana kita pahami bahwa budaya membaca nampaknya berkaitan erat dengan pemberdayaan sumber daya manusia dan mendukung kesiapan suatu bangsa dalam menjemput dan memperoleh pengetahuan sebagai bekal dalam membangun peradaban bangsanya. Oleh karena itu, meningkatkan minat baca masyarakat adalah sama pentingnya dan memantapkan mentalitas yang kaya akan pengalaman inspiratif, cerdas dan berbudaya”. Itulah salah satu point penting Sambutan Walikota Magelang dalam Talkshow dan Launching iMagelang Kota yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang pada hari Rabu, 8 Agustus 2018 di Gedung Kyai Sepanjang Kota Magelang. Acara diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari Kepala UPT, Perwakilan Organisasi Wanita, Pegiat Literasi, Pengelola Perpustakaan Sekolah, Perwakilan Guru dan Siswa di Kota Magelang

Senin, 17 September 2018. SMK Pius X menyelenggarakan Pendidikan Karakter Kebangsaan bagi 127 siswa kelas X. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Batalyon Artileri Medan 11/Guntur Geni Kostrad Magelang selama 2 (dua) hari yakni Jumat, 13 September – Sabtu, 14 September 2018 bertempat di Komplek Yon Armed 11 Magelang.

Pendidikan Karakter Kebangsaan diberikan kepada siswa dengan tujuan untuk mengembangkan potensi nurani/afektif siswa sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Selain itu, siswa diharapkan mampu mengembangkan kebiasaan dan perilaku yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius. Adapun materi kegiatan selama 2 (dua) hari meliputi : Upacara Bendera, Mental Building (PBB), Self Motivation, Narkoba, Kepemimpinan, Mental Building (HTF), Wawasan Kebangsaan dan Game/Outbond.

Senin, 13 Agustus 2018. Di tengah panorama alam yang indah nan dingin, tepatnya di Lapangan Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang terjadi kesibukan peserta didik kelas XI SMK Pius X. Ya.... tanpa menghiraukan dinginnya udara, dengan semangat mereka saling bekerjasama mendirikan tenda yang akan mereka gunakan untuk kegiatan PERJUSA yang dimulai hari Jumat, 10 Agustus 2018 sampai Sabtu, 11 Agustus 2018.

Di bumi perkemahan, segala perbedaan menjadi kekuatan, di bumi perkemahanlah anak-anak muda belajar tentang Indonesia dengan segala kebhinekaannya.

Selasa, 14 Agustus 2018. Tema Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018 ini adalah “Pramuka Perekat NKRI”. Sejak awal Pramuka dirancang sebagai alat pendidikan bagi generasi muda untuk menjadi perekat NKRI. Karena itu, Pramuka bisa hadir dan diterima oleh masyarakat di semua daerah.

Itulah sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Yustinus Tyasmanto, S.Pd. pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-57 Tahun 2018 yang diikuti oleh seluruh warga SMP Tarakanita dan SMK Pius X Magelang. Lebih lanjut, Pak Tyas menyampaikan bahwa tujuan dari Pramuka itu sendiri sangatlah mulia, yaitu untuk mendidik generasi muda jaman sekarang ke hal-hal positif dengan adanya dasar dan metode kegiatan pramuka yang sesuai dengan norma-norma masyarakat yang berlaku. Dengan begitu, maka akan diperoleh seorang pramuka yang memiliki moral, mental dan budi pekerti yang bijaksana. Selain itu, juga akan menjadikan manusia yang memiliki jiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sehingga para generasi penerus bangsa akan berguna dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara.