Article Detail
MENJADI GENERASI Z YANG BERKEMBANG, BERDAMPAK DAN BERBUAH
Dalam rangka persiapan Ujian Sekolah
(US) tahun pelajaran 2023/2024, SMK Pius X mengadakan retret bagi peserta didik
kelas XII Tata Boga dan Tata Busana. Retret dilaksanakan Jumat – Sabtu, 12 – 13
Januari 2024 bertempat di Wisma Salam dengan narasumber Rm. Antonius Koko,
Pr dan Tim Alumni Fakultas Teologi Wedabhakti Yogyakarta dengan mengangkat
tema “Menjadi Generasi Z Yang Berkembang, Berdampak dan Berbuah”.
Pada sessi I, peserta mendapatkan
materi “Mengenal Diri sebagai Gen Z Yang Berkualitas dan Berkarakter” yang
disampaikan oleh Atanasius Deimen Wahana Utama. Melalui materi ini, peserta
diajak untuk melihat apa tujuan dari hidup ini, apa impian dan tujuan hidup
ini, serta diajak untuk berproses agar hidup ini terarah. Pada sessi 2, peserta
diajak untuk memahami makna relasi demi perkembangan diri. Dalam sessi ini,
peserta juga diajak untuk refleksi diri, bagaimana relasiku dengan Tuhan, keluarga,
dan sahabat?, Apa dampak positif dan negatif dari relasi yang dijalani selama
ini?, Apakah aku belum menemukan jati diriku, sehingga harus bertopeng? dan Bagaimana
caraku membuka dan melepas topeng, sehingga dapat menjadi diri sendiri yang
utuh?. Pada Sessi 3, peserta mendapatkan materi “Hal Besar Bearawal dari Hal
Kecil” yang disampaikan oleh Thomas Rosario Baptista. Peserta diajak untuk
melihat keputusan-keputusan yang diambil setiap hari dapat berakibat besar
dalam kehidupan, tidak ada hal besar yang lahir tanpa keputusan yang kecil.
Peserta juga diajak untuk melakukan sesuatu di pasar dengan cara membantu
orang-orang yang ada di pasar, membantu dengan tulus tanpa meminta imbalan
apapun, membantu dengan apa yang bisa dilakukan misalnya membantu menjadi
tukang parkir, membantu untuk mengangkat barang-barang, membantu menjualkan
dagangan, dsb.
Sessi terakhir, peserta diajak untuk membangun niat agar bisa menghasilkan buah. Meskipun punya kelemahan, yang perlu kita ingat adalah kita punya kekuatan yang berlandaskan Tuhan (iman). Tuhan hadir bisa melalui segala hal, maka penting kita mempunyai relasi agar berbuah. Ciri berbuah adalah berdampak di keluarga, lingkungan dan masyarakat. Dan kita bisa berbuat jika kita punya cita-cita, cita-cita juga baik untuk mempersiapkan berbagai ujian. Maka yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita itu adalah berjuang, berusaha, mempersiapkan dan berlatih. Agar bisa meraih cita-cita, maka harus ingat Tuhan dengan berdoa, ingat teman dengan menolong, ditolong, minta tolong.
Iman (kepercayaan pada Tuhan) dan perkembangan teknologi (pengetahuan), bagaikan dua sayap manusia untuk terbang membumbung tinggi untuk sampai pada kebenaran. Iman dan perkembangan teknologi (realitas generasi Z) adalah teman seperjalanan yang tidak selalu cocok, namun saling melengkapi/menyempurnakan untuk meraih cita-cita. Di akhir sessi, peserta membangun niat: apa cita-citamu?, Mengapa kamu memilih itu? Bagaimana mengusahakannya? (Bu-Was)
-
there are no comments yet