Article Detail

GELAR KARYA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN “SYMPHONISIA”

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pius X Magelang menyelenggarakan Gelar Karya Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dengan menampilkan hasil karya peserta didik kelas XII Kompetensi Keahlian Tata Boga dan Tata Busana. Gelar Karya UKK dikemas dalam Open House dengan tema “Symphonisia” (tercipta dari imajinasi dan kreasi yang berbeda-beda tetapi bila dipadukan akan menjadi satu karya yang indah dan selaras) pada Selasa, 5 Maret 2024 dihadiri oleh tamu undangan instansi/lembaga, relasi industri, siswa SMP, komite, alumni dan masyarakat umum.

Menariknya dalam gelar karya tahun ini dikonsep wedding show case dengan disuguhkan berbagai tampilan dari hasil karya UKK peserta didik SMK Pius X, mulai dari Fashion Show busana gaun pengantin yang melibatkan model SD Tarakanita, SMP Tarakanita dan SMP Pendowo Ngablak, display berbagai jenis menu makanan hasil karya UKK Tata Boga, performance ekstrakurikuler (band, dance modern, tari tradisional dan musikalisasi) oleh peserta didik.

Dalam sambutannya, Kepala SMK Pius X, Sr. Antari Naning Yulianti Antonia, CB., M. Pd. menyampaikan proficiat kepada peserta didik kelas XII Tata Boga dan Tata Busana yang telah menyelesaikan ujian, semoga kegiatan UKK menjadi pengalaman yang berharga selama belajar di SMK Pius X, paling tidak terbentuk keterampilan, skill, kreativitas dan daya juang yang tinggi sebelum memasuki dunia kerja. Lebih lanjut, Sr. Antari, CB menyampaikan makna dari tema yang diusung dalam gelar karya tahun ini, yaitu “Symphonisia”, sebuah persembahan dengan sejuta impian sehingga tumbuh kreativitas. Melalui kegiatan ini muncul berbagai dukungan dari berbagai pihak, mulai dari penguji dan pendamping, alumni, relasi industri boga dan busana yang telah membantu peserta didik dalam penguatan skill, serta orangtua peserta didik yang selalu memberikan dukungan. Lebih lanjut, Sr. Antari, CB menyampaikan bahwa Gelar Karya UKK ini merupakan bagian dari Value Preposition SMK Pius X yaitu Entrepreneur for the Future, dimana SMK Pius X menghasilkan generasi yang siap menjadi seorang wirausaha.

Sr. Rosiana Susilo Astuti, CB selaku Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada Panitia yang dari tahun ke tahun menyelenggarakan Gelar Karya UKK selalu menampakkan hal yang berbeda, ada yang istimewa, setiap angkatan ada hal-hal yang luar biasa baik dari boga maupun busana. Apa yang ditampilkan bisa menjadi bekal hidup setelah lulus dari SMK Pius X, selanjutnya tetap selalu belajar dan belajar sehingga menjadi orang-orang yang sukses, yang berguna bagi nusa bangsa. Sr. Rosi, CB memberikan pesan supaya peserta didik tidak mudah menyerah, ketika ingin menyajikan sesuatu yang terbaik pasti membutuhkan perjuangan, pengorbanan, kreativitas, sembari berdoa sebagai bekal kepercayaan memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Ibu Titik Nur’aini, S. Sos. selaku Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah juga berkesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Ibu Titik menekankan bahwa Gelar Karya UKK merupakan wahana bagi siswa untuk mengekspresikan potensinya, even seperti ini dapat memotivasi dan menumbuhkembangkan atmosfer kompetitif yang sehat untuk mendorong sekolah berperan memfasilitasi para siswa dalam rangka meningkatkan kemampuan akademis dan ketrampilan sehingga peserta didik tidak hanya pandai akademis namun memiliki ketrampilan memadai sebagai bekal setelah lulus dari SMK Pius X nanti baik untuk memasuki dunia kerja ataupun menjadi wirausaha. Siswa SMK diarahkan untuk menjadi tenaga siap pakai sehingga apabila tidak memiliki ketrampilan yang memadai tentunya akan sulit bersaing di era yang kompetitif seperti sekarang ini. Lulusan SMK harus memiliki keahlian atau skill yang memadai untuk bisa terserap pada lapangan kerja. Lulusan SMK juga harus berkarakter agar bisa bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab, tanpa keahlian dan karakter yang memadai maka lulusan SMK akan sulit terserap di dunia kerja. Budaya kerja 5R mulai saat ini harus sudah diterapkan. Semoga kedepan SMK Pius X Magelang dapat menjadi pusat keunggulan. Banyak hal di SMK Pius X yang bisa dieksplore, seperti produksi busananya bisa dipatenkan, bahwa ini adalah karya SMK Pius X. Kemudian yang boganya juga ada keunggulan, misalkan untuk bakery-nya dipatenkan, bisa mengajukan P-IRT dan sertifikat halal, Cabang Diknas bekerjasama dengan perdagangan dan UMKM siap membantu, untuk halalnya dengan MUI. Di akhir sambutannya, Ibu Titik memberikan apresiasi kepada SMK Pius X dimana setiap tahun menorehkan hasil-hasil karya di ajang LKS dengan selalu meraih juara di tingkat provinsi dan nasional (Tahun 2021-Juara III Bidang Lomba Kuliner Tingkat Nasional, Tahun 2022-Juara I Bidang Lomba Kuliner Tingkat Nasional, Tahun 2023-Juara I Bidang Lomba Kuliner Tingkat Provinsi).

Di akhir acara, panitia mengumumkan display terfavorit, busana favorit anak dan dewasa, serta model favorit anak dan dewasa. Gelar Karya UKK ini bertujuan untuk meningkatkan akses sertifikasi lulusan peserta didik dari SMK. Selain untuk meningkatkan akses sertifikasi lulusan, kegiatan UKK merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan SMK. (Bu-Was)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment